Michael Jackson Dalam Kenangan, From Heal The World To The End Of His World
Fenomena kontes SEO blog yang sedang digelar oleh Joko Susilo

Bom Jakarta

Replika Neverland

Popular Categories

Dokumen Berjudul "Kata Terakhir" Ditemukan Di Dalam Laptop David Hartanto Widjaja

Kasus David Hartanto Widjaja Di NTU Singapura
Pihak kepolisian negara Singapura mendapatkan sebuah dokumen yang berjudul "Kata Terakhir" di dalam memori komputer laptop milik David Widjaja Hartanto (21), mahasiswa Indonesia yang meninggal dalam insiden yang terjadi di lingkungan kampus Nanyang Technological University (NTU) Singapura pada 2 Maret 2009 silam.

Dokumen dalam format teks di dalam laptop tersebut berisi tentang masalah-masalah pribadi dan keluarga David Hartanto Widjaja sendiri. Berita tentang keberadaan dokumen ini muncul setelah Sersan Joe Ng Suan Teck, anggota kepolisian Singapura dihadirkan dalam persidangan koroner yang digelar di Singapura.

Sersan Joe Ng Suan Teck adalah petugas pada Bagian Penyelidikan Kriminal yang memeriksa laptop, thumb-drive dan telepon genggam milik almarhum David Hartanto beberapa saat setelah kematian mahasiswa asal Jakarta itu.

Sersan Joe Ng menyebutkan bahwa di dalam dokumen tersebut, terdapat fragmen berbentuk teks dan merupakan hasil pencarian di internet tentang kasus pembunuhan dan bunuh diri.

Dokumen yang ditemukan sersan Joe Ng pada laptop David Hartanto dimulai dengan kalimat pembuka, "Jika e-mail ini dikirimkan, berarti saya sudah tidak ada di dunia ini lagi."

Sersan Joe Ng menyatakan di dalam persidangan bahwa dokumen yang ditemukannya dibuat pada tanggal 25 Januari 2009.

Walaupun semua dokumen yang ditemukan berada di dalam memori komputer laptop milik David Hartanto Widjaja, Sersan Joe Ng menyatakan tidak dapat mengkonfirmasi identitas asli penulisnya, karena siapa pun yang mempunyai akses untuk menggunakan komputer laptop dapat membuatnya.

Hakim Victor Yeo di Pengadilan Koroner Singapura masih akan memeriksa beberapa saksi pada persidangan lanjutan, 25 Juni. Rangkaian persidangan yang sedang dilakukan ini merupakan proses pencarian titik terang bagi penetapan kematian David Hartanto Widjaja, apakah disebabkan bunuh diri, kecelakaan atau ada penyebab lain yang harus diselidiki lebih lanjut.

David Hartanto Widjaja, seorang mahasiswa yang sangat cerdas dan brilian, Ia bahkan pernah menjadi juara dalam Lomba Matematika Internasional, pada 2 Maret 2009.

David ditemukan komunitas kampus Nanyang Technological University dan Polisi Singapura dalam keadaan meninggal dunia di atas tanah rumput kampus Fakultas Teknik Listrik dan Elektronika NTU. Menurut beberapa saksi yang berada di tempat kejadian, David Hartanto yang saat itu berlumuran darah keluar dari ruang dosen pembimbing tugas akhirnya, Profesor Chan Kap Luk yang berada di lantai V kampus NTU.

Prof. Chan yang juga berlumuran darah ikut keluar dari ruang kerjanya namun langsung bergegas lari ke arah kiri, sedangkan David menuju ke arah kanan. David kemudian menuruni tangga melalui pintu darurat hingga ke lantai IV dan di selasar Ia kemudian menaiki tembok pembatas yang ada di pojok ruangan, kemudian turun (melompat) ke atap kaca pelindung jembatan penghubung antar-fakultas.

Beberapa saksi pada persidangan bulan lalu menyatakan bahwa mereka melihat David ketika berada di atap jembatan menggeserkan badannya dengan tangan kemudian menjatuhkan diri.

Hartono Widjaja (ayah David) dan Tjia Lie Khiun (ibunda David) yang baru sepekan ini mengikuti proses persidangan dan pemeriksaan 21 saksi secara langsung, menyatakan bahwa mereka tidak percaya kalau anak mereka David mampu berbuat nekat untuk bunuh diri.

Related Articles


| | | | | | | | | | |

Bookmark | E-Mail | Print |

Recent Articles

Please Visit My Other Blogs