Michael Jackson Dalam Kenangan, From Heal The World To The End Of His World
Fenomena kontes SEO blog yang sedang digelar oleh Joko Susilo

Bom Jakarta

Replika Neverland

Popular Categories

Pasukan Thailand Dan Kamboja Siaga Penuh Di Daerah Perbatasan

Perang Thailand KambojaThailand dan Kamboja memerintahkan para prajurit mereka agar selalu waspada jika sewaktu-waktu harus menghadapi pertempuran berkaitan dengan kasus sengketa perbatasan mereka, Ungkap Perdana menteri Thailand dalam sambutannya.

Thailand pekan lalu meminta badan PBB untuk masalah pendidikan dan sosial budaya, UNESCO, untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka yang memasukkan sebuah candi di daerah perbatasan sebagai situs Warisan Dunia di bawah kekuasaan negara Kamboja.

Permintaan Thailand kepada PBB itu terang saja menyulut kemarahan pihak Kamboja, sehingga hal itu kembali meningkatkan ketegangan yang sudah berlangsung cukup lama.

Ketegangan atas masalah kedua negara sebenarnya telah mereda saat setahun yang lalu UNESCO menyetujui tawaran dari Kamboja untuk menamakan sebuah candi Preah Vihear yang berumur ratusan tahun itu menjadi Situs Warisan Dunia, lebih dari empat dekade setelah Pengadilan Dunia memberikan kepemilikan candi itu kepada Phnom Penh.

Thailand masih memprotes keputusan tersebut. Mereka mengklaim bahwa pihak Kamboja tidak memperhatikan sejumlah lahan milik masyarakat Thailand yang masih termasuk di dalam lokasi situs bersejarah tersebut.

Beberapa pertempuran yang terjadi telah membunuh setidaknya tujuh tentara Thailand dan Kamboja sejak saat itu, dan kedua belah pihak telah menolak untuk mundur dari posisi mereka, masing-masing pihak mengatakan bahwa mereka mempunyai hak untuk mengklaim lahan tersebut.

Komandan pasukan Thailand untuk daerah tersebut, Letjen. Viboonsak Neepan, pada hari Kamis mengatakan bahwa pasukan Thailand siap "untuk segera membalas serangan" jika diserang namun mengatakan bahwa situasi tetap dalam keadaan stabil.

"Berbeda dengan kegelisahan yang terjadi di antara pasukan yang disebabkan oleh pembicaraan, rumor dan pemberitaan pers di ibukota, situasi di lapangan belum berubah," katanya.

Dari sisi pasukan Kamboja, kapten Thim Thuy, kepala divisi tentara Kamboja untuk area candi Preah Vihear mengatakan bahwa pasukannya menerima perintah empat hari yang lalu untuk siap siaga terhadap kemungkinan terjadinya pertempuran sejak tentara Thailand dilaporkan telah memobilisasi pasukan dan senjata berat ke garis depan.

"Sangat sulit untuk menghindari konflik bersenjata ... jika tentara Thailand tetap memaksa untuk mengerahkan pasukan mereka ke perbatasan," katanya. "Kami telah menerima perintah untuk siap berperang setiap saat."

Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva telah berusaha untuk mengurangi tekanan dengan menekankan upaya solusi damai, dengan mengatakan bahwa petugas di lapangan memiliki rasa saling pengertian yang baik, meskipun sebelumnya Perdana Menteri Kamboja Hun Sen telah membuat pernyataan yang bernada provokatif.

"Kedua negara telah memiliki pemahaman yang sama bahwa tidak ada kemenangan bagi siapapun dalam peperangan. Hanya akan ada kerugian di kedua belah pihak," katanya kepada wartawan, Berbeda dengan pernyataan Hun Sen yang menyatakan hal ini sebagai "politik dalam negeri."

Kamboja dan Thailand berbagi 800 kilometer (500 mil) lahan di daerah perbatasan mereka, namun hingga kini belum pernah jelas bagian-bagian mana yang menjadi hak masing-masing kedua negara, karena kedua negara menggunakan acuan peta yang berbeda.

Related Articles


| | | | | | | | | | |

Bookmark | E-Mail | Print |

Recent Articles

Please Visit My Other Blogs